BPD Kebondalem, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kebondalem Kec. Bejen Kab. Temanggung bersama dengan Pemerintah Desa, Lembaga Desa, Tomas, Toga dll, melakukan pelatihan masyarakat yang di namakan Capacity Building dengan tema Emosional Spiritual Quotient (ESQ) dan Kunjungan Kerja di Desa Banyu Biru pada Senin-Selasa (11-12/9/23).
Kegiatan pelatihan yang ada di Desa Kebondalem dianggarkan dari Dana Desa (DD) dari sebagian anggaran seluruhnya Rp.129.672.000,- adapun untuk kegiatan Capacity Building dan Kunjungan Kerja selama 2 hari menurut Pelaksana Kegiatan (PK) yakni Bapak Dhika kepada BPD menyampaikan, kegiatan menghabiskan sekitar Rp. 82.000.000,-
Kegiatan Capacity Building dilakukan di Hotel Umbul Mukti Semarang, diikuti peserta sebanyak 50 orang dari masyarakat Desa Kebondalem, dihadiri oleh tamu undangan dari Dinpermades Kab. Temanggung, Kecamatan Bejen terdiri dari Camat, Sekcam, Pendamping Desa, dll. adapun acara Capacity Building di Hotel Umbul Mukti Semarang dengan menghadirkan pemateri dari Dinpermades Kab. Temanggung oleh Kadin Umi Lestari Nurjanah,S.Sos. M.Si, dari Dinpermades Provinsi Jawa Tengah, dan acara Emosional Spiritual Quotient (ESQ) disampaikan oleh KH. Ahmad Muhdzir, S.Ag. MM alhafidz, dari Kementrian Agama, (Mantan Kankemenang Temanggung), selanjutnya acara hari berikutnya diakhiri dengan Outbond yang dipandu oleh Dinpermades dan TA Kab. Temanggung.
Selain acara di Hotel Umbul Mukti Semarang, peserta melakukan kunjungan kerja di Desa Banyu Biru Semarang, desa yang di nobatkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai desa juara 1 anti korupsi, dalam acara tersebut dilaksanakan seremonial pembukaan, pemaparan oleh Kades Banyu Biru dan tanya jawab.
Acara selama 2 hari, oleh Muh Jamal sebagai Ketua BPD Kebondalem menyimpulkan beberapa hal :
1. Good Govemance atau pemerintahan yang baik dapat diraih oleh tiga komponen yang berkualitas yakni : SDM, Lembaga dan Kebijakan.
2. Capacity Building dengan tema Emosional Spiritual Quotient, dapat meningkatkan kualitas personal untuk menunjang kelembagaan yang di emban, sehingga sudah tentu dengan Personal yang baik, tata komponen yang baik, maka desa akan Maju.
3. Dengan Outbond, dapat representasi akan kekompakan disaat menjabat diorganisasi, bahwa diorganisasi tidak dapat berdiri sendiri, kerjasama tidak bisa dinafikan, kekurangan dan kelebihan itu pasti ada
4. Kunjungan kerja, bahwa tertib admitrasi cerminan dari pemerintahan yang mampu melaksanakan dan mempertanggungjawabkan kinerja dan anggaran.
Selain itu Jamal juga berharap dengan adanya pelatihan dan kunjungan kerja, dapat diambil subtansinya atau intisarinya,dapat mempraktekan sehingga Desa Kebondalem dapat mencontoh atau menirunya, meskipun tidak langsung berhasil, butuh waktu. (Muh Jamal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar